Untuk pembuatan masker terdapat beberapa teknik atau metode yang digunakan. Metode printing sublime untuk masker adalah salah satunya. Seperti apa sih detail pembuatan masker dengan penggunaan teknik tersebut?
Tentang Printing Sublime untuk Masker
Teknik printing sublime ini memang umumnya digunakan untuk penyablonan kaos dengan menggunakan mesin. Akan tetapi, proses printing yang satu ini juga sudah diaplikasikan pada produk lainnya, salah satunya adalah masker sublime.
Seperti apa sih printing sublime itu sendiri? Jadi, printing sublime juga dikenal dengan metode percetakan transfer file. Dalam hal ini, gambar digital yang berupa file akan langsung dicetak ke berbagai media, termasuk masker kain.
Pada proses transfer printing atau pemindahan desain ini biasanya dilakukan dari kertas ke kain dengan menggunakan sebuah mesin printer khusus dengan tinta yang khusus pula. Namun, tinta yang digunakan berbeda dengan tinta yang digunakan dengan printer / mesin cetak pada umumnya.
Secara singkat, teknik printing sublim ini menggantikan penyablonan tradisional atau manual pada produk garmen. Tidak hanya itu, teknik yang satu ini juga memiliki berbagai kelebihan, di anataranya: efisiensi biaya, kemudahan operasinal, serta felksibilitas penggunaannya terutama untuk bahan-bahan tekstil lainnya.
Alat-alat Printing Sublime untuk Masker
Kelebihan lain dari penggunaan teknik penyablonan masker yang satu ini adalah memiliki warna yang lebih beragam. Hal ini pun membuat detail warna yang diaplikasikan pada masker lebih tajam. Apa saja alat yang digunakan dalam printing sublime untuk masker ini?
1. Printer dan Tinta Sublimasi
Pada umumnya printer yang digunakan untuk kebutuhan printing sublime untuk masker bisa digunakan printer biasa. Namun, komponen yang digunakanlah yang berbeda. Tinta yang digunakan adalah bukanlah ink waterbased, melainkan dye base sublimation yang berbasis minyak. Selain itu, tinta sublimasi juga biasanya terlebih dahulu dicetak ke transfer paper lalu diaplikasikan ke masker dengan menggunakan mesin heatpress, tidak seperti penyetakan gambar pada umumnya.
2. Software RIP
Alat selanjutnya yang digunakan adalah software RIP (Raster Image Processor) yang berfungsi untuk mengelola input gambar menjadi output yang sesuai dengan desain pada masker yang diinginkan. Alat ini juga menentukan kualitas hasil cetak pada masker. Selain itu, fungsi lainnya adalah sebagai pengatur desain gambar menjadi semprotan tinta.
3. Kertas Sublimasi
Selanjutnya ada kertas sublimasi yang berfungsi sebagai media untuk mengaplikasikannya pada kain masker. Selain itu, jenis kertas yang satu ini juga biasanya digunakan untuk menapung tinta yang sudah membentuk grambar grafis visual untuk dipindahkan ke kain masker.
Biasanya, kertas sublim memiliki daya serap yang cukup tinggi supaya membuatnya cepat kering. Selain itu, kertas transfer ini juga tidak boleh bergelombang ketika ditimpa tinta sublime saat proses cetak berlangsung.
4. Heatpress
Alat selanjutnya untuk pengaplikasian printing sublime adalah heatpress atau yang sering juga disebut hotpress. Alat ini berupa mesin panas yang berfungsi memindahkan desain gambar ke bahan kain masker yang akan digunakan dengan menggunankan metode pemanasan dan penekanan atau pressing.
Suhu yang dibutuhkan untuk pengoperasian mesin yang satu ini biasanya sekitar 180 derajat selsius. Selain itu alat inu pun biasa digunakan untuk proses akhir sablon manual atau sablon DTG.
Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai metode atau teknik sublimasi printing untuk diaplikasikan pada masker. Jika kamu membutuhkan masker sublime, kamu bisa memesannya langsung ke Bandung Kaos Polos yang menyediakan berbagai jenis masker custom yang bisa kamu desain sendiri.
