Program Setengah Milyar Masker dari Kemendes

Di masa pandemi ini, berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk setidaknya meredakakan penularan akibat COVID-19. Salah satu upayanya adalah dengan mengadakan program masker kemendes dalam program setengah milyar masker untuk masyarakat dan penduduk Indonesia. Seperti apa sih program pemerintah terkait pencegahan penularan pandemi yang satu ini?

Aturan Penggunaan Masker dari Pemerintah

Melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6/2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja mengeluarkan aturan terkait penggunaan masker di masa pandemi ini. Aturan tersebut menjadi payung hukum bagi kepala daerah terkait sanksi kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker sebagai protokol kesehatan yang telah ditentukan.

Melalui Inpres tersebut, pemerintah pun sangat berharap bahwa diadakannya penerapan sanksi kepada masyarakat ini dapat menumbuhkan kesadaran untuk bisa protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Dalam hal ini, tentu salah satunya adalah dengan menggunakan masker.

Berdasarkan inpres tersebut, sanksi yang akan diterapkan kepada orang yang melanggar aturan tersebut berupa teguran lisan atau tertulis, kerja sosial, dan denda administratif. Selain itu, ada penghentian atau penutupan sementara penyelenggara usaha.

Namun, lewat aturan ini pun pemerintah menyerahkan sepenuhnya penerapan sanksi tersebut kepada pemerintah daerah. Mengenai sanksi tersebut diwujudkan dalam peraturan gubernur/peraturan bupati/wali kota. Selain itu, aturan tersebut pun tidak luput dari perhatian yang kemudian akan disesuaikan dengan kearifan lokal dari masing-masing daerah.

Namun, kondisi di lapangan ternyata tidak semua masyarakat mampu membeli masker lebih dari dua. Mengingat kondisi perekonomian yang terkena imbas akibat pandemi Covid-19. Kondisi ini pun akhirnya menjadi perhatian Abdul Halim Iskandar selaku Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Melalui  Program / Gerakan Setengah Miliar Masker untuk Desa Aman Covid-19, Abdul Halim mencoba memberikan solusi, yaitu dengan adanya masker kemendes ini.

Seperti Apa Desain Masker Kemendes Itu?

Dilansir dari salah satu media daring, dalam surat edaran Kemendesa PDTT bernomor: S.2294/HM.01.03/VIII/2020, hal ini ditujukan kepada para kepala desa di seluruh Indonesia, tanpa terkecuali. Dalam program Gerakan Setengah Miliar Masker untuk Desa Aman Covid-19, terdapat beberapa hal yang harus dipenuhi Kepala Desa, di antaranya:

• Kepala desa wajib melakukan pengadaan masker kain yang bisa dicuci sebanyak empat (4) lembar untuk setiap warga. Hal ini dilakukan dengan adanya pendataan, yaitu dua masker diadakan dengan dana desa melalui Bumdes, dua masker lainnya melalui swadaya warga yang mampu (gotong royong).
• Desain masker pun ditentukan logonya, yaitu dengan menggunakan Masker HUT RI berlogo ulang tahun ke-75 Republik Indonesia. Hal ini pun sudah terlampir dapat diundur di www.kemendesa.go.id
• Distribusi dan sosialisasi masker dilaksanakan dari rumah ke rumah oleh ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) terkait pendataan masker yang digunakan.
• Gerakan Setengah Miliar Masker ini telah dimulai sejak surat edaran diterbitkan, tepatnya pada tanggal 4 Agustus 2020.

Pemesanan Masker Kemendes

Sebelumnya telah dijelaskan mengenai aturan kewajiban penggunaan masker sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19 di masa pandemi. Nah, surat edaran pun telah dilayangkan dari Kemendes yang diinstruksikan langsung kepada para Kepala Daerah seluruh Indonesia.

Adanya turan ini tentu juga membuat pengadaan produksi masker harus berjalan. Nah, jika kamu sedang mencari vendor untuk pembuatan masker kemendes ini, kamu bisa menghubungi Bandung Kaos Polos untuk mengerjakannya. Tidak hanya itu, perusahaan ini juga menyediakan jasa pembuatan masker scuba custom untuk kebutuhan lainnya.

Untuk informasi dan pemesanan, bisa langsung menghubungi nomor di bawah ini:

WA 1: 08112143578
WA 2: 08112313589
WA 3: 082116290904